twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Kamis, 18 April 2013

Perkembangbiakan hewan kelas V semester 1


PERKEMBANGBIAKAN  MAKHLUK HIDUP

PERKEMBANGBIAKAN  yaitu  proses  menghasilkan individu baru untuk mendapatkan keturunan agar tidak punah dan dapat melestarikan jenisnya.
A.    Perkembangbiakan hewan
Hewan memiliki 2 tipe perkembangbiakan :
1.       Perkembangbiakan secara generatif
Yaitu perkembangbiakan  yang  diawali dengan perkawinan.
PERKAWINAN yaitu peristiwa bertemunya alat kelamin jantan dengan alat kelamin betina.
PEMBUAHAN/ fertilisasi  yaitu peristiwa bertemunya sel kelamin jantan ( sel sperma) dengan sel kelamin betina ( sel telur/ovum).
OVUM / SEL TELUR dihasilkan oleh indung telur/ovarium.
SEL SPERMA dihasilkan oleh testis
ZIGOT yaitu sel telur yang telah dibuahi sel sperma.
Zigot  berkembang menjadi EMBRIO. Setelah 8 minggu embrio berkembang menjadi  JANIN.

PEMBUAHAN DIBEDAKAN JADI 2 :
1)      PEMBUAHAN INTERNAL
yaitu  pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induknya.
Contoh :
ayam, angsa, kambinga,  kuda, dll.
2)      PEMBUAHAN EKSTERNAL
yaitu  pembuahan yang terjadi di luar tubuh induknya.
Contoh :
katak, ikan mujahir, ikan mas, dll

PERKEMBANGB IAKAN SECARA GENERARIF  HEWAN  DIBEDAKAN JADI 3 YAITU
a.       BERANAK /VIVIPAR
CONTOH :
 Hewan  mamalia/menyusui diantaranya   sapi, kerbau, kucing, tikus, lumba-lumba, kelelawar, paus,singa laut, dll.

CIRI – CIRI HEWAN VIVIPAR:
1)      Berdaun telinga
2)      Menyusui/ memiliki kelenjar susu.
3)      Memiliki pori – pori kulit
4)       Tubuhnya berambut.
5)      Mengalami masa bunting / mengandung/janin tumbuh di dalam rahim induknya
6)      Janin mendapatkan makanan dari induknya melalui plasenta/tali pusar
7)      Bentuk  tubuh anak yang lahir sama dengan induknya .
8)      Pertumbuhan janin relatif lambat.

b.      BERTELUR / OVIPAR
CONTOH :
Pisces  ( bangsa ikan)      : mujahir,lele,gurami, dll
Amfibi                                   : katak, kepiting, kura – kura,buaya, dll.
Aves (burung/ unggas ) : merpati, perkutut, kutilang, dll.
Reptil ( hewan melata)  : ular, cicak,  ular, buaya, dll
Insektivora ( serangga)  : kecoa, semut, kupu, lalat, dll.
Molusca (Hewan lunak)                : siput, kerang, cacing, dll.
Contoh lain yaitu PLATIPUS( hewan bertelur tapi menyusui)

CIRI – CIRI HEWAN OVIPAR:
1)      Tidak berdaun telinga
2)      Tidak memiliki kelenjar susu / tidak menyusui.
3)      Tidak memiliki pori pori kulit.
4)      Tubuhnya berbulu / bersisik.
5)      Tidak mengalami massa bunting
6)      Janin berkembang di luar tbuh induknya tetapi di dalam telur bercangkang.
7)      Janin mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur.
8)      Janin tumbuh relatif cepat.
9)      Bentuk tubuh anak umumnya sama dengan induknya.

c.        BERANAK BERTELUR / OVOVIVIPAR
 Hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar sebenarnyan bertelur tetapi telurnya tidak dikeluarkan  sebelum janin dalam telur tersebut menetas. Jadi  janin tumbuh di dalam telur yang masih berada di dalam tubuh induknya. Setelah telur menetas barulah anak –anak hewan tersebut dikeluarkan dari tubuh induknya bersama cangkangnya.
CONTOH :
ular boa, ular piton,ular derik,ikan pari, ikan paus, ikan pelangi, ikan hiu, kadal.

2.       PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA VEGETATIF
Yaitu perkembangbiakan yang tidak diawali dengan perkawinan.
Macam – macam perkembangbiakan secara vegetatif :
a)      Tunas / budding
Contoh : anemon laut, polip ubur –ubur, obelia, hydra viridis.
Hydra, siput darat, cacing tanah, belut, termasuk hewan HERMAFRODIT( memiliki 2 alat kelamin)
Hydra dapat berkembangbiak secara vegetatif dan generatif.
SECARA VEGATATI F MEMBENTUK TUNAS yang berupa tentakel( tangan) di bagian samping tubuh.
Hydra merupakan individu yang mempunyai dua alat kelamin yang disebut HERMAPRODIT.
CONTOH : siput darat dan cacing darat.
b)      Membelah diri / pembelahan sel
Yaitu perkembangbiakan melalui pembelahan sel tubuhnya menjadi 2 bagian.
Contoh                 : amoeba/ bakteri, paramecium, ganggang hijau,protozoa.
c)       Fragmentasi/ potongan tubuh
Perkembangbiakan yang dilakukan hewan bersel  banyak ( multiseluler) dengan membentuk individu baru dari poongan tubuh.
Contoh : cacing planaria
d)      Sporulasi / pembentukan spora
Perkembangbiakan dengan membentuk spora.
Contoh : plasmodium, anopheles
e)      Paedogenesis/ sel tubuh induknya( sel somatik)
Yaitu perkembangbiakan dengan menggunakan sel tubuh( sel somatik induknya).
Contoh : cacing hati( fasciola hematika)
f)       Partenogenesis
 yaitu perkembangbiakan tanpa melalui pembuahan dan dalam kondisi tertentu misalnya ketika betina tidak menemukan pejantan.
Contoh                 : komodo



0 komentar:

Posting Komentar

 

Saudaraku

  • Aktor India Islam Resources - Aktor India Islam in 2020 Ini Dia 15 Artis Bollywood Yang Beragama Islam Sudah Tahu Belum 10 Artis Bollywood Yang Beragama Islam Ini Dia Aktor Top Indi...
    3 tahun yang lalu

Blogger news

Blogroll

About