twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Kamis, 18 April 2013

Perkembangbiakan Tumbuhan kelas V semester 1


PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Perkembangbiakan Tumbuhan
Tumbuhan  memiliki 2 tipe perkembangbiakan :
1)      Perkembangbiakan secara generatif
2)      Perkembangbiakan secara vegetatif
a)      veg etatif alami
b)      vegetatif buatan

A.     Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
yaitu perkembangbiakan yang didahului proses perkawinan. Perkawinan pada tumbuhan dinamakan  penyerbukan/ persarian/ polinasi. PENYERBUKAN adalah peristiwa bertemunya serbuk sari dengan kepala putik. Serbuk  sari  akan masuk pembuluh putik menuju bakal buah. Setelah bertemu sel telur ,serbuk sari akan  melakukan pembuahan/ fertilisasi.
Alat perkembangbiakan tumbuhan adalah BUNGA .
Perkembangbiakan ini dilakukan dengan biji.
 
 GAMBAR  BAGIAN – BAGIAN  BUNGA  BERIKUT  INI :
1.       Tangkai bunga yaitu bagian bunga yang menghubungkan
Dasar bunga dengan batang tanaman.
2.       Dasar bunga yaitu bagian bunga yang berfungsi sebagai
tempat melekatnya bunga.
3.       Kelopak bunga yaitu bagian yang  berguna unntuk
 melindungi bunga saat kuncup.
4.       Mahkota bunga  yaitu bagian bunga yang
berguna untuk menarik serangga.
5.       Bakal biji dan bakal buah  yaitu calon tumbuhan baru.
6.       Putik terdiri dari Kepala putik dan tangkai putik  berfungsi
 sebagai alat kelamin betina.
7.       Benang sari terdiri dari Kepala sari dan benang sari
berfungsi dari alat kelamin jantan.

MACAM – MACAM PENYERBUKAN
1.       Penyerbukan sendiri / AUTOGAMI
Yaitu jatuhnya serbuk sari dari satu bunga ke kepala putik bunga itu sendiri.
Penyerbukan ini terjadi pada bunga biseksual/hermaprodit.
2.       Penyerbukan tetangga / GEITONOGAMI
Yaitu jatuhnya serbuk sari dari satu bunga ke kepala putik bunga lain dalam satu pohon.
Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan berumah satu/ monoesis.
3.       Penyerbukan silang / ALOGAMI
Yaitu jatuhnya serbuk sari dari satu bunga ke kepala putik bunga lain beda pohon yang sejenis/ sama varietasnya.
Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan berumah dua/diesis.
4.       Penyerbukan bastar
Yaitu jatuhnya serbuk sari dari satu bunga ke kepala putik bunga lain beda pohon beda jenis/ tidak sama varietasnya.

BENDA – BENDA YANG MEMBANTU PENYERBUKAN
1.       Angin /anemogami
Contoh : rumput – rumputan,padi,jagung,gandum
2.       Air /hidrogami
Contoh : hydrilla, eceng gondok

3.       Manusia /antropogami
Contoh : vanili,salak,buah naga
4.       Hewan/ zoidiogami
a.       Serangga /entomogami
b.      Burung/ ornitogami
c.       Kelelawar / kiropterogami
d.      Siput / malakogami
Ciri ciri bunga yang penyerbukannya dibantu serangga:
a.       Mahkota bunga besar
b.      Warna mencolok
c.       Menghasilkan madu
d.      Mengeluarkan bau yang khas

Ciri ciri bunga yang penyerbukannya dibantu angin:
a.       Serbuk sarinya banyak dan ringan
b.      Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang
c.       Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga

BIJI
Biji merupakan calon tumbuhan baru ,ada 2 macam yaitu :
a.       Bijji berkeping satu / monokotil
b.      Bijji berkeping dua/dikotil

Biji merupakan calon tumbuhan baru.pada biji terdapat bakal tunas/calon tumbuhan baru /LEMBAGA.
Bakal tunas mandapatkan makanan dari KOTILEDON(tempat menyimpan cadangan makanan pada biji).
Biji berkepiing satu berkecambah SATU DAUN.
Biji berkeping dua berkecambah DUA DAUN.

B.   Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif artinya perkembangbiakan makhluk hidup tanpa melalui perkawinan.
Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk sehingga  sifat keturunannya sama dengan induknnya.

Perkenbangbiakan vegetatif dibedakan jadi 2 yaitu:
a.       Vegetatif alami
Macam – macam perkembangbiakan vegetatif alami:
1)      Membelah diri
Yaitu perkembangbiakan dengan cara melakukan pembelahan sel tubuhnya menjadi dua.
Contoh : ganggang hijau
2)      Spora
Adalah butiran pipih yang sangat kecil yang terbungkus oleh kotak spora /sporangium yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Contoh : lumut, tumbuhan paku, jamur,suplir
3)      Akar tinggal/rizoma/rimpang
Yaitu Batang  batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah.
Contoh : kunyit, lengkuas, kencur, dahlia, kencur, temulawak,kuunci.
4)      Tunas
Yaitu tumbuhan baru yang tumbuh pada pangkal batangnya.
Contoh : pisang, bambu,tebu,nanas
5)      Tunas adventive
yaitu tunas yang tumbuh pada daun atau akar
contoh : sukun,cemara , cocor bebek, sri rejeki, begonia
6)      Stolon/geragih
Yaitu batang yang menjalar di atas tanah, kemudian tumbuh tunas
Contoh : rumput teki, rumput gajah, strowberi,arbei,pegagan.
7)      Umbi
Yaitu bagian tumbuhan yang menggembung dan tertanam di dalam tanah
Macam –macamnya:
a)      Umbi akar
Contoh : wortel,lobak
b)       Umbi batang
Contoh : kentang ,ubi jalar
c)       Umbi lapis
Contoh : bawang merah, bawang putih, bunga tulip,bunga lili

b.      Vegetatif buatan
Macam – macam perkembangbiakan vegetatifbuatan:
1)      Mencangkok
Adalah perkembangbiakan dengan cara mengelupas sebagian kulit pada babian cabang yang terkelupas diberi tanah,pupuk, dan air sebagai media pertumbuhan .

Keuntungan :
a.       Sifatnya sama dengan induknya
b.      Cepat mendapatkan tumbuhan baru
c.       Cepat tumbuh besar
d.      Cepat berbuah
e.      Tanaman tidak terlalu tinggi

Kerugiannya
a.       Berakar  serabut
b.      Mudah tumbang/roboh
c.       Tidak mampu hidup lama
d.      Tidak tahan hama
e.      Induk tanaman rusak/cepat mati

2)      Setek
Yaitu perkembangbiakan tanaman dengan potongan bagian tanaman seperti daun, batang, atau akar tanpa menunggu tumbuhnya akar.
Setek dibedakan menjadi :
a.       Setek batang
Contoh : ketela pohon, tebu, jambu air, sirih, ketela rambat, kangkung, bayam
b.      Setek tangkai
Contoh : bunga sepatu
c.       Setek pucuk
Contoh : teh , jambu monyet
d.      Setek daun
Contoh : cocor bebek, sri rejeki, begonia
3)      Okulasi/tempel ( pelok)
Yaitu perkembangbiakan dengan cara menempel tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain.
Contoh: mangga, jeruk, belimbing
4)      Sambung pucuk/enten
Yaitu perkembangbiakan dengan cara menyatukan pucuk dengan batang bawah tumbuhan lain.
Contoh: durian, jambu, bunga sepatu, kopi
5)      Runduk
Yaitu merundukkan batang tanaman hingga ke tanah kemudian ditiimbun dengan tanah
Contoh : melati, apel, alamanda, mawar pagar, anngur, selada air.
6)      Kultur jaringan
Yaitu perkembangbiakan dengan cara mengambil jariingan pada tumbuhan dan dibiakkan dalam media khusus yaitu bagian jarinyan tunas dan daun.
Contoh : kelapa sawit, anggrek.

Tujuan Okulasi dan tempel
yaitu untuk meningkatkan mutu tanaman.





Perkembangbiakan hewan kelas V semester 1


PERKEMBANGBIAKAN  MAKHLUK HIDUP

PERKEMBANGBIAKAN  yaitu  proses  menghasilkan individu baru untuk mendapatkan keturunan agar tidak punah dan dapat melestarikan jenisnya.
A.    Perkembangbiakan hewan
Hewan memiliki 2 tipe perkembangbiakan :
1.       Perkembangbiakan secara generatif
Yaitu perkembangbiakan  yang  diawali dengan perkawinan.
PERKAWINAN yaitu peristiwa bertemunya alat kelamin jantan dengan alat kelamin betina.
PEMBUAHAN/ fertilisasi  yaitu peristiwa bertemunya sel kelamin jantan ( sel sperma) dengan sel kelamin betina ( sel telur/ovum).
OVUM / SEL TELUR dihasilkan oleh indung telur/ovarium.
SEL SPERMA dihasilkan oleh testis
ZIGOT yaitu sel telur yang telah dibuahi sel sperma.
Zigot  berkembang menjadi EMBRIO. Setelah 8 minggu embrio berkembang menjadi  JANIN.

PEMBUAHAN DIBEDAKAN JADI 2 :
1)      PEMBUAHAN INTERNAL
yaitu  pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induknya.
Contoh :
ayam, angsa, kambinga,  kuda, dll.
2)      PEMBUAHAN EKSTERNAL
yaitu  pembuahan yang terjadi di luar tubuh induknya.
Contoh :
katak, ikan mujahir, ikan mas, dll

PERKEMBANGB IAKAN SECARA GENERARIF  HEWAN  DIBEDAKAN JADI 3 YAITU
a.       BERANAK /VIVIPAR
CONTOH :
 Hewan  mamalia/menyusui diantaranya   sapi, kerbau, kucing, tikus, lumba-lumba, kelelawar, paus,singa laut, dll.

CIRI – CIRI HEWAN VIVIPAR:
1)      Berdaun telinga
2)      Menyusui/ memiliki kelenjar susu.
3)      Memiliki pori – pori kulit
4)       Tubuhnya berambut.
5)      Mengalami masa bunting / mengandung/janin tumbuh di dalam rahim induknya
6)      Janin mendapatkan makanan dari induknya melalui plasenta/tali pusar
7)      Bentuk  tubuh anak yang lahir sama dengan induknya .
8)      Pertumbuhan janin relatif lambat.

b.      BERTELUR / OVIPAR
CONTOH :
Pisces  ( bangsa ikan)      : mujahir,lele,gurami, dll
Amfibi                                   : katak, kepiting, kura – kura,buaya, dll.
Aves (burung/ unggas ) : merpati, perkutut, kutilang, dll.
Reptil ( hewan melata)  : ular, cicak,  ular, buaya, dll
Insektivora ( serangga)  : kecoa, semut, kupu, lalat, dll.
Molusca (Hewan lunak)                : siput, kerang, cacing, dll.
Contoh lain yaitu PLATIPUS( hewan bertelur tapi menyusui)

CIRI – CIRI HEWAN OVIPAR:
1)      Tidak berdaun telinga
2)      Tidak memiliki kelenjar susu / tidak menyusui.
3)      Tidak memiliki pori pori kulit.
4)      Tubuhnya berbulu / bersisik.
5)      Tidak mengalami massa bunting
6)      Janin berkembang di luar tbuh induknya tetapi di dalam telur bercangkang.
7)      Janin mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur.
8)      Janin tumbuh relatif cepat.
9)      Bentuk tubuh anak umumnya sama dengan induknya.

c.        BERANAK BERTELUR / OVOVIVIPAR
 Hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar sebenarnyan bertelur tetapi telurnya tidak dikeluarkan  sebelum janin dalam telur tersebut menetas. Jadi  janin tumbuh di dalam telur yang masih berada di dalam tubuh induknya. Setelah telur menetas barulah anak –anak hewan tersebut dikeluarkan dari tubuh induknya bersama cangkangnya.
CONTOH :
ular boa, ular piton,ular derik,ikan pari, ikan paus, ikan pelangi, ikan hiu, kadal.

2.       PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA VEGETATIF
Yaitu perkembangbiakan yang tidak diawali dengan perkawinan.
Macam – macam perkembangbiakan secara vegetatif :
a)      Tunas / budding
Contoh : anemon laut, polip ubur –ubur, obelia, hydra viridis.
Hydra, siput darat, cacing tanah, belut, termasuk hewan HERMAFRODIT( memiliki 2 alat kelamin)
Hydra dapat berkembangbiak secara vegetatif dan generatif.
SECARA VEGATATI F MEMBENTUK TUNAS yang berupa tentakel( tangan) di bagian samping tubuh.
Hydra merupakan individu yang mempunyai dua alat kelamin yang disebut HERMAPRODIT.
CONTOH : siput darat dan cacing darat.
b)      Membelah diri / pembelahan sel
Yaitu perkembangbiakan melalui pembelahan sel tubuhnya menjadi 2 bagian.
Contoh                 : amoeba/ bakteri, paramecium, ganggang hijau,protozoa.
c)       Fragmentasi/ potongan tubuh
Perkembangbiakan yang dilakukan hewan bersel  banyak ( multiseluler) dengan membentuk individu baru dari poongan tubuh.
Contoh : cacing planaria
d)      Sporulasi / pembentukan spora
Perkembangbiakan dengan membentuk spora.
Contoh : plasmodium, anopheles
e)      Paedogenesis/ sel tubuh induknya( sel somatik)
Yaitu perkembangbiakan dengan menggunakan sel tubuh( sel somatik induknya).
Contoh : cacing hati( fasciola hematika)
f)       Partenogenesis
 yaitu perkembangbiakan tanpa melalui pembuahan dan dalam kondisi tertentu misalnya ketika betina tidak menemukan pejantan.
Contoh                 : komodo



PERIBAHASA


PERIBAHASA
A
1.       Air cucuran atap,jatuhnya ke pelimbahan juga:
Bila terjadi perselisihan keluarga akhirnya baik kembali
1.       Air beriak tanda tak dalam  : orang yang banyak bicara / sombong biasanya bodoh.
2.       Air susu dibalas dengan air tuba               : kebaikan dibalas kejahatan
3.       Ada udang dibalik batu : ada maksud tertentu
4.       Ada gula ada semut: dimana ada rejeki di situ pasti banyak orangnya
5.       Ada uang abang disayang tak ada uang abang ditendang: mau enaknya sendiri, tidak menghiraukan kepentingan orang lain
6.       Adat hidup jenguk – menjenguk, adat mati tolong – menolong: hendaklah kita tolong menolong dalam segala hal.
7.       Air tenang menghanyutkan: orang yang tenang biasanya banyak ilmu
8.       Airpun ada pasang surutnya: keadaan seseorang tidak tetap ada senang dan ada susahnya.
B
1.       Berat sama dipikul ringan sama dijinjing:
seia sekata senasib sepenanggungan/ senang susah dirasakan bersama.
1.       Bagai pinang dibelah dua: wajahnya mirip sekali
2.       Berakit – rakit ke hulu berenang – renang ketepian ; bersakit – sakit dahulu bersenang senag kemudian
3.       Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh: jika bersatu tidak mudah untuk dipecah belah
4.       Bagai makan buah simalakama, dimakan ibu mati tak dimakan ayah yang mati: keadaan yang membingungkan.
5.       Besar pasak dari pada tiang : besar pengeluaran daripada pemasukan
6.       Bagai kacang lupa kulitnya: lupa akan asal usulnya
7.       Bahasa menunjukkan bangsa: baik buruk tutur kata seseorang dapat diketahui dari asal usulnya.
8.       Bagai bumi dengan langit: dua hal yang sangat besar perbedaannya.
9.       Buruk muka cermin dibelah: kita yang salah orang lain yang disalahkan
10.   Buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya: sifat anak tak akan jauh berbeda dengan orang tuanya.
11.   Bagai pagar makan tanaman : disuruh menjaga malah merusak.
12.  Berdiri sama tinggi duduk sama rendah: sederajat 

C
1.       Cepat kaki ringan tangan: tangkas dan rajin
2.       Cacing hendak menjadi ular naga /  bagai pungguk merindukan bulan / katak inginmenjadi kerbau:  keinginan yang tidak mungkin tercapai/ mustahil.
D
1.       Datang tak dijemput pulang tak di antar: atas kemauan sendiri.
2.       Datang tampak muka pergi tampak punggung : waktu datang baik, pergipun harus baik juga
3.       Dalam lautan dapat diduga dalam hati siapa tahu: tak dapat kita mengetahui isi hati seseorang.
4.       Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung: kita harus menurut adat istiadat yang kita tempati.
G
1.       Gali lubang tutup lubang: berutang untuk bayar utang.
2.       Garam di laut asam di gunung akhirnya bertemu dalam belanga:  Kalau memang jodoh pasti akan bertemu juga
3.       Guru kencing berdiri murid kencing berlari: guru harus bisa menjadi contoh yang baik agar muridnya baik pula.
H
1.    Hidup segan mati tak mau: orang yang sudah lama menderita sakit .
2.    Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama: orang yang baik budi dan tingkah lakunya meskipun sudah mati namanya tetap disebut juga.
3.    Hilang ytak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya: tak diketahui keberadaannya
4.    Hujan emas di negeri orang  hujan batu di negeri sendiri,lebih baik di negeri sendiri: betapa senang di perantauan tentu lebih senang di negeri sendiri.
J
1.    Jangan melihat ke atas melihatlah ke bawah: jangan membandingkan dengan orang tinggi/ kaya dengan kita
2.    Jauh di mata dekat di hati : walau berjauhan serasa berdekatan
K
1.    Kalah jadi abu menang jadi arang: menang kalah sama saja ruginya
2.    Kalau tak kenal maka tak sayang: kalau belum mengenal belum tahu baik buruknya.
3.    Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalah: kasih ibu tiada hingganya,tetapi kasih  anak terbatas.
4.    Kasih tak sampai, dendam tak sudah : belum puas
5.    Ke mana angin bertiup, ke situ condongnya: orang yang tidak punya pendirian.
6.    Kecil – kecil cabe rawit: meskipun masih kecil tetapi cerdas
L
1.    Lain ladang lain belalang: tiap – tiap negeri mempunyai aturan sendiri – sendiri
2.    Lebih baik mati berkalang tanah daripada mati bercermin bangkai: lebih baik mati dari pada hidup menanggung malu.
3.    Lempar batu sembunyi tangan.  Perbuatan yang licik/  tidak mau mengakui perbuatannya.
4.    Lepas dari mulut buaya masuk ke dalam mulut harimau: sama besar bahayanya.
5.    Lidah tak bertulang: orang yang tidak bisa dipercaya tutur katanya.
6.    Lubuk akal tepian ilmu : kepada yang pandai kita bertanya
M
1.    Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai: cita – cita tinggi tapi tidak mampu untuk mencapainya.
2.    Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih: nasib baik atau buruk kita tak bisa menentukan.
3.    Malu bertanya sesat di jalan: janganlah kita malu – malu menanyakan sesuatu
4.     Kepada orang lain yang lebih tahu.
5.    Mencari jejak di dalam air/ menggantang asap mengukir langit/ menggantang anak ayam: melakukan pekerjaan yang sia – sia
6.    Musuh dalam selimut : musuh yang ada di lingkungan sendiri.
7.    Nasi telah menjadi bubur : kesalahan yang amat disesalkan karena tak dapat diperbaiki.
8.    Orang mengantuk disorongkan bantal / pucuk dicinta ulam tiba : orang yang mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
P
1.    Pikir dahulu pendapatan sesal kemudian tak berguna: berpikir /mempertimbangkan dulu sebelum mengambil keputusan.
2.    Panas setahun dihapuskan oleh hujan sehari: kebaikan yang telah lama di hapuskan oleh kesalahan sekali.
3.    Patah tumbuh hilang berganti: hilang yang satu muncullah yang lain.
S
1.    Semut di seberang lautan tampak,Gajahdi pelupuk mata tidak tampak.
2.    Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui/ sambil menyelam minum air: sekali melakukan kegiatan / pekerjaan dua tiga pekerjaan bisa terselesaikan
3.    Sedia payung sebelum hujan : hati – hati sebelum terkena/ tertimpa
4.    Sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak percaya: sekali memungkiri janji selamanya orang tak percaya.
5.    Seperti anak ayam kehilangan induknya : menderita kesusahan karena kehilangan pemimpinnya.
6.    Seperti anjing berebut tulang: orang tamak yang suka memperebutkan harta orang lain.
7.    Seperti anjing dengankucing/ seperti kucing dengan tikus: selalu bertengkar
8.    Seperti cacing kepanasan : orang yang gelisah.
9.    Seperti kejatuhan bulan :mendapat rezeki yang luar biasa
10. Seperti kerbau dicocok hidungnya: orang bodoh yang selalu mengikuti orang lain dan tidak pernah membantah.
11. Seperti katak di dalam tempurung : orang yang sedikit pengetahuannya.
12. Seperti kuda lepas dari pingitan : gembira karena sudah lepas dari kungkungan.
13. Serigala berbulu domba: orang yang nampaknya bodoh tetapi hatinya jahat.
14. Seperti minyak dengan air : orang yang tidak pernah sepaham.
15. Seperti telur di ujung tanduk : keadaan yang membahayakan.
16. Seperti otak udang : bodoh sekali
T
1.      Tercoreng arang didahi : mendapat malu karena perbuatan kita sendiri
2.    Tak ada rotan akarpun berguna:  tak ada barang utama barang penggantipun bisa dimanfaatkan
3.    Tong kosong berbunyi nyaring orang yang banyak bicara / sombong biasanya bodoh.

U
1.      Utang emas boleh dibayar utang budi dibawa mati: budi yang baik itu akan diingat selama – lamanya
2.    Ukur baju sendiri: menyamakan dengan dirinya sendiri



 

Saudaraku

  • Aktor India Islam Resources - Aktor India Islam in 2020 Ini Dia 15 Artis Bollywood Yang Beragama Islam Sudah Tahu Belum 10 Artis Bollywood Yang Beragama Islam Ini Dia Aktor Top Indi...
    3 tahun yang lalu

Blogger news

Blogroll

About